Cahaya Keadilan Di Pasar Kerajaan
EMILIA yang ceria dan penuh perhatian berjalan-jalan di sekitar toko, sibuk menata bunga-bunga di etalase seperti biasa. Namun, dalam keceriaannya tersebut, dia tidak bisa menghilangkan kekhawatiran yang menghantui hatinya. Nyonya Els, wanita pengemis miskin yang telah menjadi teman berharga baginya, tidak muncul di tokonya dalam beberapa hari terakhir. Emilia merasa simpati dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Dia bertanya kepada beberapa pelanggan setia toko yang barangkali mengenal Nyonya Els. Dan Emilia lebih merasa simpati lagi ketika mendengar kabar bahwa nyonya Els telah ditangkap oleh sipir kerajaan dan masuk ke dalam penjara. Namun, hati Emilia segera lega kembali ketika mendapati Nyonya Els datang ke tokonya pagi itu. "Syukurlah, Nyonya. Kau sudah bebas dari penjara. Kudengar kau ditangkap oleh sipir kerajaan beberapa hari lalu," ujar Emilia dengan nada lega, sambil merendahkan suaranya agar tidak terdengar oleh pelanggan yang sedang berada di toko. Nyon